Minggu, 30 Agustus 2009

TURUNNYA NABI 'ISA 'ALAIHIS SALAM

        Di antara tanda-tanda besar datangnya hari kiamat adalah turunnya Nabi ‘Isa di akhir zaman nanti dari atas langit. Turunnya Nabi ‘Isa setelah munculnya Imam Mahdi dan Dajjal. Nabi ‘Isa akan menolong Imam Mahdi dan kaum Muslimin dalam menghadapi Dajjal dan fitnahnya yang mengerikan.

        Turunnya Nabi ‘Isa di akhir zaman nanti telah dijelaskan dalam Al-Qur'an dan As-Sunnah. Oleh karena itu, wajib bagi kita untuk beriman dengan turunnya Nabi ‘Isa.

Sifat-sifat Nabi ‘Isa
        Nabi ‘Isa adalah seorang laki-laki yang tidak tinggi dan tidak pula pendek, berkulit kemerah-merahan, berambut ikal, dadanya bidang, dan orang yang mirip dengannya adalah ‘Urwah bin Mas'ud Ats-Tsaqofi.

Tempat Turun Nabi ‘Isa di Akhir Zaman
        Nabi ‘Isa turun di akhir zaman nanti di menara putih di sebelah timur Damsyiq (Damaskus) dengan meletakkan kedua telapak tangannya di atas sayap-sayap malaikat. Apabila ia menundukkan kepalanya maka meneteslah air dan apabila ia mengangkat kepalanya maka bercucuranlah  butir-butir air laksana mutiara.
        Nabi ‘Isa turun sebagai hakim yang adil dan imam yang lurus. Beliau juga akan menghancurkan salib, membunuh babi, dan menggugurkan jizyah/upeti. Jadi dengan turunnya Nabi ‘Isa maka beliau tidak akan menerima agama kecuali Islam. Dan beliau tidak akan menerima jizyah dari orang kafir, sehingga bagi orang kafir yang tidak mau masuk Islam maka mereka akan dibunuh.

Peristiwa yang Terjadi Pada Masa Nabi ‘Isa
        Tatkala Dajjal telah keluar dan membuat kerusakan dan kaum muslimin bersiap-siap untuk berperang, tiba-tiba sholat shubuh ditegakkan, kemudian mereka merapatkan dan meluruskan shof-shof, maka majulah Imam Mahdi untuk mengimami sholat. Tiba-tiba turunlah Nabi ‘Isa, maka Imam Mahdi berkata kepada Nabi ‘Isa :      "Imamilah kami." Kemudian ia mundur ke belakang agar Nabi ‘Isa maju ke depan untuk mengimami sholat. Maka Nabi ‘Isa meletakkan tangannya di pundak Imam Mahdi dan berkata kepadanya: "Majulah dan sholatlah bersama manusia, karena engkaulah sholat itu di-iqomati dan sesungguhnya sebagian kalian adalah pemimpin bagi yang lainnya sebagai pemuliaan Allah Ta'ala terhadap umat ini." Maka Imam Mahdi pun sholat mengimami manusia.
    Tatkala selesai dari sholat, Nabi ‘Isa berkata: "Bukakanlah pintu itu." Kemudian mereka membukakan pintu tersebut dan di belakangnya terdapat Dajjal bersama 70.000 Yahudi Ashbahan yang memakai pakaian tebal bergaris. Apabila Dajjal melihat kepada Nabi ‘Isa maka dia meleleh seperti melelehnya garam di dalam air. Akhirnya Dajjal melarikan diri karena takut terhadap Nabi ‘Isa. Maka Nabi ‘Isa berkata kepadanya: "Sesungguhnya aku memiliki ketetapan untuk membunuhmu yang engkau tidak akan bisa mendahului ketetapan itu". Akhirnya Nabi ‘Isa mengejar Dajjal dan mendapatinya di sisi Bab Lud sebelah timur (di daerah Palestina) kemudian Nabi ‘Isa membunuhnya.
    Nabi ‘Isa juga menghancurkan orang-orang Yahudi sampai tidak tersisa. Tempat-tempat yang dijadikan persembunyian orang-orang Yahudi akan berbicara. Batu, pohon, binatang dan dinding semuanya akan berbicara kemudian berkata: "Wahai kaum muslimin di sini ada Yahudi, kemarilah dan bunuhlah dia." Akan tetapi, hanya satu pohon yang tidak berbicara yaitu pohon ghorqodah karena dia adalah pohon Yahudi. Kemudian Nabi ‘Isa memperlihatkan darah Dajjal kepada kaum muslimin yang berada di ujung tombaknya.
Setelah Nabi ‘Isa membunuh Dajjal, kemudian keluarlah Ya'juj dan Ma'juj membuat kerusakan di bumi. Lalu Allah binasakan Ya'juj dan Ma'juj karena berkah do'a dari Nabi ‘Isa.
        Setelah peristiwa-peristiwa itu, Allah hilangkan rasa permusuhaan dan saling membenci di antara makhluk sehingga tersebarlah rasa aman, kedamaian dan kebahagian. Sampai-sampai seekor ular tidak akan membahayakan anak kecil dan serigala berkumpul di tengah-tengah gerombolan kambing.
        Segala tumbuhan tumbuh dengan subur sampai-sampai satu tandan delima dan anggur mengenyangkan sekelompok orang. Dan segala binatang menjadi gemuk, sampai-sampai susu seekor onta bisa mengenyangkan sekelompok besar manusia.
        Pada saat itu manusia hanya beribadah kepada Allah saja. Tidak ada peperangan dan terjalin persatuan. Dan kekuasaan kembali kepada kaum Quraisy.
        Kemudian Nabi ‘Isa tinggal di muka bumi selama 40 tahun sampai beliau wafat dan dikuburkan di bumi. 
Setelah keadaan yang demikian itu, maka Allah utus angin yang lembut dari Syam kemudian melewati ketiak mereka dan mencabut setiap nyawa orang yang beriman dan setiap muslim. Akhirnya, tinggallah sejelek-jelek manusia. Maka atas merekalah tegak hari kiamat.

Hikmah Turunnya Nabi ‘Isa

        Turunnya Nabi ‘Isa untuk membenarkan agama Islam dan Nabi ‘Isa akan mengikuti syariat Nabi Muhammad. Sehingga orang-orang ahlul kitab akan mengikuti Islam sebagaimana firman Allah Ta'ala:
"Tidak ada satupun dari kalangan ahlil kitab melainkan akan beriman dengannya (Nabi ‘Isa) sebelum wafatnya." (An-Nisa:159)
        Dan selain dari agama Islam maka akan dihancurkan semuanya. Wallahu A'lam.          
  

0 komentar:


Posting Komentar