Senin, 31 Agustus 2009

FITNAH DAJJAL

Keluarnya Dajjal termasuk dari tanda-tanda besar  kedua yang menunjukkan dekatnya hari kiamat. Yang sebelumnya bumi dalam keadaan damai dan penuh dengan kenikmatan karena dipimpin oleh pemimpin yang adil yaitu Imam Mahdi.
Siapakah Dajjal itu dan  apa fitnahnya? 
Ciri-ciri Dajjal
Dajjal adalah seorang laki-laki yang berkulit kemerah-merahan, berambut keriting dan kusut, matanya buta sebelah kanan seperti anggur yang menonjol dan di antara kedua matanya (dahinya) tertulis huruf kaf, fa, ro yang artinya kafir. Ia tidak memiliki keturunan (mandul). 
Macam-macam Fitnah Dajjal
Bersama Dajjal ada surga dan neraka. Sesungguhnya neraka Dajjal adalah surga dan surganya Dajjal adalah neraka.
Bersama Dajjal ada dua sungai, salah satu sungainya jika dilihat adalah air yang putih, padahal air yang putih itu adalah api dan sungai yang lainnya jika dilihat adalah api yang menyala-nyala, padahal api yang menyala-nyala itu adalah air yang dingin.
Dajjal bisa memerintahkan kepada langit untuk menurunkan hujan maka hujan pun turun.
Dajjal juga bisa memerintahkan bumi untuk menumbuhkan tanam-tanaman maka tumbuhlah tanam-tanaman.
Dajjal berjalan di muka bumi dengan cepat seperti hujan yang ditiup angin kemudian dia mendatangi suatu kaum untuk mengajak kaum itu beriman kepadanya.
Dajjal diberikan kemampuan dengan izin Allah untuk  menghidupkan dan mematikan seseorang.
Catatan:
Perlu diketahui bahwa kejadian luar biasa yang dilakukan Dajjal itu terjadi dengan kekuasaan Allah dan kehendak-Nya. Allah memberikan kemampuan itu sebagai ujian bagi hamba-hamba-Nya. Dan apa yang terjadi pada Dajjal tidak menunjukkan bahwa dia adalah Rabb atau Tuhan. Karena pada kenyataannya, dia sendiri tidak mampu menghilangkan kebutaan pada matanya. Dan dia juga tidak bisa menghilangkan tulisan kafir yang ada di antara kedua matanya. Ditambah lagi dia akan mati karena dibunuh oleh Nabi ‘Isa.
Para pengikut Dajjal
Fitnah Dajjal sangat dahsyat dan mengerikan sehingga banyak orang-orang yang terfitnah dengannya. Maka jadilah pengikut Dajjal sangat banyak. Di antara pengikut Dajjal adalah 70.000 orang Yahudi Ashbahan yang mereka memakai pakaian tebal dan bergaris, kemudian orang-orang 'ajam (selain orang-orang Arab), serta orang Arab badui dan para wanita. 
Kejadian yang Terjadi Pada Masa Dajjal
Dajjal akan keluar di antara Syam dan Iraq dan tinggal di bumi selama 40 hari. Kemudian ia membuat kerusakan di kiri dan di kanannya. Hari pertama terasa satu tahun, hari kedua terasa sebulan, hari ketiga terasa sepekan dan hari setelahnya seperti hari-hari biasanya.
Dajjal akan menebarkan fitnahnya kepada manusia. Ia mendatangi suatu kaum kemudian mengajak mereka beriman kepadanya, kalau mereka beriman maka Dajjal memerintahkan kepada langit untuk menurunkan hujan dan memerintahkan kepada bumi untuk menjadi subur sehingga menumbuhkan tanam-tanaman. Tapi kalau mereka tidak mau beriman kepadanya maka Dajjal akan meninggalkan mereka dengan menjadikan tanahnya tandus dan gersang dan tidak menyisakan sedikit pun harta bagi mereka.
Kemudian Dajjal akan mendatangi setiap negeri dan menyebarkan fitnah yang mengerikan dan membuat kerusakan di sana, tapi Dajjal tidak akan mampu untuk memasuki Makkah dan Madinah. Karena Makkah dan Madinah selalu dijaga oleh para malaikat yang bershof-shof. Akan tetapi Dajjal menghentakkan kakinya ke tanah sehingga keluarlah orang-orang munafik dan kafir dari Makkah dan Madinah.
Sampai akhirnya turun Nabi ‘Isa untuk membantu kaum muslimin dan membunuh Dajjal di Bab Lud (daerah Palestina).

Minggu, 30 Agustus 2009

TURUNNYA NABI 'ISA 'ALAIHIS SALAM

        Di antara tanda-tanda besar datangnya hari kiamat adalah turunnya Nabi ‘Isa di akhir zaman nanti dari atas langit. Turunnya Nabi ‘Isa setelah munculnya Imam Mahdi dan Dajjal. Nabi ‘Isa akan menolong Imam Mahdi dan kaum Muslimin dalam menghadapi Dajjal dan fitnahnya yang mengerikan.

        Turunnya Nabi ‘Isa di akhir zaman nanti telah dijelaskan dalam Al-Qur'an dan As-Sunnah. Oleh karena itu, wajib bagi kita untuk beriman dengan turunnya Nabi ‘Isa.

Sifat-sifat Nabi ‘Isa
        Nabi ‘Isa adalah seorang laki-laki yang tidak tinggi dan tidak pula pendek, berkulit kemerah-merahan, berambut ikal, dadanya bidang, dan orang yang mirip dengannya adalah ‘Urwah bin Mas'ud Ats-Tsaqofi.

Tempat Turun Nabi ‘Isa di Akhir Zaman
        Nabi ‘Isa turun di akhir zaman nanti di menara putih di sebelah timur Damsyiq (Damaskus) dengan meletakkan kedua telapak tangannya di atas sayap-sayap malaikat. Apabila ia menundukkan kepalanya maka meneteslah air dan apabila ia mengangkat kepalanya maka bercucuranlah  butir-butir air laksana mutiara.
        Nabi ‘Isa turun sebagai hakim yang adil dan imam yang lurus. Beliau juga akan menghancurkan salib, membunuh babi, dan menggugurkan jizyah/upeti. Jadi dengan turunnya Nabi ‘Isa maka beliau tidak akan menerima agama kecuali Islam. Dan beliau tidak akan menerima jizyah dari orang kafir, sehingga bagi orang kafir yang tidak mau masuk Islam maka mereka akan dibunuh.

Peristiwa yang Terjadi Pada Masa Nabi ‘Isa
        Tatkala Dajjal telah keluar dan membuat kerusakan dan kaum muslimin bersiap-siap untuk berperang, tiba-tiba sholat shubuh ditegakkan, kemudian mereka merapatkan dan meluruskan shof-shof, maka majulah Imam Mahdi untuk mengimami sholat. Tiba-tiba turunlah Nabi ‘Isa, maka Imam Mahdi berkata kepada Nabi ‘Isa :      "Imamilah kami." Kemudian ia mundur ke belakang agar Nabi ‘Isa maju ke depan untuk mengimami sholat. Maka Nabi ‘Isa meletakkan tangannya di pundak Imam Mahdi dan berkata kepadanya: "Majulah dan sholatlah bersama manusia, karena engkaulah sholat itu di-iqomati dan sesungguhnya sebagian kalian adalah pemimpin bagi yang lainnya sebagai pemuliaan Allah Ta'ala terhadap umat ini." Maka Imam Mahdi pun sholat mengimami manusia.
    Tatkala selesai dari sholat, Nabi ‘Isa berkata: "Bukakanlah pintu itu." Kemudian mereka membukakan pintu tersebut dan di belakangnya terdapat Dajjal bersama 70.000 Yahudi Ashbahan yang memakai pakaian tebal bergaris. Apabila Dajjal melihat kepada Nabi ‘Isa maka dia meleleh seperti melelehnya garam di dalam air. Akhirnya Dajjal melarikan diri karena takut terhadap Nabi ‘Isa. Maka Nabi ‘Isa berkata kepadanya: "Sesungguhnya aku memiliki ketetapan untuk membunuhmu yang engkau tidak akan bisa mendahului ketetapan itu". Akhirnya Nabi ‘Isa mengejar Dajjal dan mendapatinya di sisi Bab Lud sebelah timur (di daerah Palestina) kemudian Nabi ‘Isa membunuhnya.
    Nabi ‘Isa juga menghancurkan orang-orang Yahudi sampai tidak tersisa. Tempat-tempat yang dijadikan persembunyian orang-orang Yahudi akan berbicara. Batu, pohon, binatang dan dinding semuanya akan berbicara kemudian berkata: "Wahai kaum muslimin di sini ada Yahudi, kemarilah dan bunuhlah dia." Akan tetapi, hanya satu pohon yang tidak berbicara yaitu pohon ghorqodah karena dia adalah pohon Yahudi. Kemudian Nabi ‘Isa memperlihatkan darah Dajjal kepada kaum muslimin yang berada di ujung tombaknya.
Setelah Nabi ‘Isa membunuh Dajjal, kemudian keluarlah Ya'juj dan Ma'juj membuat kerusakan di bumi. Lalu Allah binasakan Ya'juj dan Ma'juj karena berkah do'a dari Nabi ‘Isa.
        Setelah peristiwa-peristiwa itu, Allah hilangkan rasa permusuhaan dan saling membenci di antara makhluk sehingga tersebarlah rasa aman, kedamaian dan kebahagian. Sampai-sampai seekor ular tidak akan membahayakan anak kecil dan serigala berkumpul di tengah-tengah gerombolan kambing.
        Segala tumbuhan tumbuh dengan subur sampai-sampai satu tandan delima dan anggur mengenyangkan sekelompok orang. Dan segala binatang menjadi gemuk, sampai-sampai susu seekor onta bisa mengenyangkan sekelompok besar manusia.
        Pada saat itu manusia hanya beribadah kepada Allah saja. Tidak ada peperangan dan terjalin persatuan. Dan kekuasaan kembali kepada kaum Quraisy.
        Kemudian Nabi ‘Isa tinggal di muka bumi selama 40 tahun sampai beliau wafat dan dikuburkan di bumi. 
Setelah keadaan yang demikian itu, maka Allah utus angin yang lembut dari Syam kemudian melewati ketiak mereka dan mencabut setiap nyawa orang yang beriman dan setiap muslim. Akhirnya, tinggallah sejelek-jelek manusia. Maka atas merekalah tegak hari kiamat.

Hikmah Turunnya Nabi ‘Isa

        Turunnya Nabi ‘Isa untuk membenarkan agama Islam dan Nabi ‘Isa akan mengikuti syariat Nabi Muhammad. Sehingga orang-orang ahlul kitab akan mengikuti Islam sebagaimana firman Allah Ta'ala:
"Tidak ada satupun dari kalangan ahlil kitab melainkan akan beriman dengannya (Nabi ‘Isa) sebelum wafatnya." (An-Nisa:159)
        Dan selain dari agama Islam maka akan dihancurkan semuanya. Wallahu A'lam.          
  

Sabtu, 01 Agustus 2009

Profil -Mengenai Saya-

AHLAN WA SAHLAN DI PENERBIT, TASJILAT, DAN DISTRIBUTOR AT TUQA, kami bergerak di bidang penerbitan buku-buku Islami dan CD/VCD Islami untuk anak Islam dan kajian ilmiah islami.Selain itu kami juga Distributor buku-buku Islam Pilihan.
Untuk kontak kami bisa melalui email di: atqa_attuqa@yahoo.com atau atqa.attuqa@gmail.com
atau kontak HP. 081 392 787776
Kunjungi juga website kami di: http://www.buku-salaf.com/
Untuk Anda Insya Allah Kami Layani dengan Sepenuh Hati